Opera Vista
Menu
  • About Me
  • Privacy Policy
  • Subscribe
Menu

Penyanyi-Penyanyi Opera Terbaik Di Dunia Yang Harus Kamu Tahu

Posted on September 24, 2020September 24, 2020 by admin

Siapakah penyanyi opera favoritmu? Tahukah kamu kalau seni opera sudah ada sejak abad ke-16. Berasal dari Italia, opera dengan cepat berkembang dari pertunjukan pribadi menjadi acara publik. Meskipun ada orang yang menganggap opera adalah hal yang membosankan, tapi sebenarnya pentas yang satu ini sedang berkembang pesat untuk saat ini. Untuk kalian yang baru mengenal opera atau kalian penggemar lama, berikut ini adalah penyanyi-penyanyi opera terbaik dan paling terkenal yang harus kamu dengarkan sekarang.

Luciano Pavarotti ( October 12, 1935, to September 6, 2007 )

Pavarotti adalah salah satu penyanyi opera paling terkenal sepanjang masa. Sebagai tenor, dia pernah tampil di hadapan 500.000 penonton di Central Park, New York pada Juni 1993. Pada September di tahun yang sama, dia tampil untuk 300.000 orang di dekat Menara Eiffel di Paris. Pavarotti memulai karirnya dengan tenor opera, tapi dia beralih ke musik mainstream. Persilangan ini adalah alasan utama kesuksesan komersialnya. Banyak orang juga akan mengingatnya sebagai relawan kemanusiaan karena pekerjaannya dengan Palang Merah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sayangnya, dokter mendiagnosis Pavarotti menderita kanker pankreas pada Juli 2006. Ia meninggal pada tahun berikutnya pada 6 September 2007.

Andrea Bocelli ( Lahir September 22, 1958)

Bocelli adalah penyanyi tenor opera, penulis lagu, dan artis rekaman. Dia memulai karirnya sebagai penyanyi opera, dan memeluk musik populer seiring berjalannya waktu. Sejauh ini, ia telah merekam lima belas album studio yang menampilkan musik pop dan klasik. Dia juga memiliki tiga kompilasi hits terhebat selain sembilan opera lengkap. Secara keseluruhan, prestasinya adalah 80 juta lebih rekaman yang terjual secara global.

Salah satu hal yang paling menginspirasi tentang dia adalah bahwa menjadi buta tidak pernah menghentikannya untuk mencapai impiannya. Dia memiliki penglihatan yang buruk sejak lahir, dan menjadi buta total pada usia dua belas tahun setelah kecelakaan sepak bola yang tidak menguntungkan. Saat dalam kandungan, dokter telah menasihati ibunya untuk menggugurkannya karena mereka memperkirakan dia akan memiliki kecacatan. Beruntung ibunya menolak.

Sarah Brightman ( Lahir August 14, 1960)

Sarah adalah penyanyi opera terkenal yang mengkhususkan diri pada sopran. Dia juga seorang aktor, penulis lagu, dan penari. Menariknya, Sarah adalah artis musik pertama yang tampil dua kali di Olimpiade, sekali pada 1992 dan kemudian lagi pada 2008. Duetnya dengan sesama penyanyi klasik, Andrea Bocelli, terjual lebih dari 12 juta rekaman di seluruh dunia, dan menjadi salah satu single musik terlaris dalam sejarah. Penjualan rekamannya telah melampaui angka 30 juta, yang menjadikannya sopran terlaris sepanjang masa.

 Peter Schram ( 5 September 1819 – 1 July 1895 )

Lahir di Denmark pada tahun 1819, Peter Schram adalah penyanyi opera pertama yang pernah direkam. Jelas kualitas rekamannya bukan yang terbaik, karena peralatannya tidak sebagus sekarang, dan bukan berarti kamu tidak boleh mendengarkannya. Meskipun lirik Denmark sulit untuk dipahami, penyanyi opera atau penggemar opera mana pun yang masih hidup saat ini harus mendengar Schram bernyanyi. Jika bukan karena bakatnya, setidaknya untuk kesempatan mendengarkan penampilan dari Mozart Don Giovanni yang mencerminkan periode waktu pembuatannya. Kamu akan disuguhkan sejarah dan keindahan.

Birgit Nilsson ( 17 Mei 1918 – 25 Desember 2005 )

Meskipun kamu bukan penggemar opera, tapi mungkin kamu pernah mendengar sedikit tentang Birgit Nilsson. Karena pada dasarnya dia adalah wajah opera sepanjang tahun 1950-an dan 1960-an. Bakatnya yang luar biasa sebagai penyanyi sopran membuat kariernya berkembang pesat, dan dia terus bernyanyi hingga usia 70-an, meskipun sebagian besar penyanyi pensiun sebelum itu. Suara Nilsson terdengar bagus sampai kematiannya pada tahun 2005 di Swedia. Sungguh menyedihkan jika kamu tidak pernah melihatnya tampil live, tapi kamu masih dapat menikmati penampilannya di dokumenter yang keluar setelah dia lulus berjudul “Birgit Nilsson: A League of Her Own.”

Gedung Theater Terbesar Sudah Siap Digunakan di Indonesia Mulai Tahun 2021

Posted on July 1, 2020 by admin

Negara kita yang sudah tidak bisa disebut sebagai negara berkembang lagi, dan mulai di akui negara negara lain sebagai negara maju. Sangatlah disayangkan karena kepedulian akan negara kita terhadap seni theater dan opera sangatlah kurang. Entah karena masyarakat yang kurang menyukai dan mendukung seni ini, atau karena pemerintah yang kurang memberikan dukungan kepada bidang ini sehingga kurang begitu bersinar dan mendapatkan ruang dan tempat yang layak di negara ini.

Namun semakin kesini ternyata tidak hanya pemerintah saja yang memberikan dukungannya, tetapi banyak perusahaan swasta yang bersedia untuk memberikan dukungan dan danannya kepada bidang seni ini. Sebut saja Ciputra yang bergerak di bidang properti yang mulai memperhatikan dan memberikan dukungan kepada bidang seni, dengan mendirikan ciputra artpreneur pada tahun 2014. Sebuah pusat seni yang memiliki teater yang berstandar internasional di Kuningan, jakarta selatan. Gedung ini sendiri memiliki 1.157 kursi, galeri, dan hall multifungsi yang siap digunakan untuk berbagai jenis acara seni.

Selain Ciputra juga ada Djarum Foundation yang juga mendukung tidak hanya bidang seni tapi yang sudah terkenal adalah dukungannya terhadap bidang olahraga bulutangkis. Djarum Foundation sendiri mendirikan Galeri Indonesia Kaya yang terletak di Grand Indonesia Mall, dibagian West Mall Lantai 8. Galeri Indonesia Kaya ini memadukan konsep edukasi digital multimedia dan seni. Selain itu, Djarum Foundation juga memberikan dukungannya terhadap bidang seni dengan mendanai lebih dari sekitar 2000 kegiatan kesenian yang tersebar di seluruh indonesia.

Perusahaan HokiPanda merupakan investor lainnya yang hadir untuk membantu menghadirkan theater untuk dapat digunakan dengan cara menjadi sponsor pembangunan gedung theater. Mereka memiliki strategi pemasaran menggunakan website di https://www.hokipanda.win/ yang sudah memiliki banyak visitor. Dana untuk pembangunan theater yang cukup besar menggugah perusahaan agen sbobet dan casino itu sehingga kesenian di Indonesia terutama seni theater dapat berkembang maju.

Untuk kabar yang kita tunggu tunggu yaitu dengan hadirnya gedung theater terbesar di Indonesia yang akan menjadikan gedung ini sebagai pusat seni beskala internasional, dukungan ini hadir dari pihak PT. Jakarta International Expo (JIExpo). Komitmen dari JIExpo ini sendiri adalah dengan menghadirkan gedung theater berskala internasional, dengan harapan memberikan dukungan yang maksimal terhadap pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.

JIExpo sendiri sudah merampungkan pembangunan gedung ini yaitu Jakarta Internasional Theater. Gedung ini di bangun di atas lahan seluas 41.300 m2, dan memiliki area teater sebanyak tiga tingkat serta mampu menampung penonton hingga 2500 penonton. Gedung ini sudah berskala internasional dan diyakini dapat menjadi tempat untuk perhelatan konser musik artis kelas dunia, pertunjukan teater internasional, broadway style dan berbagai jenis acara lainnya.

Jakarta-International-Theater

General Manager dari JIT Bernard Grover mengatakan bahwa fasilitas yang digunakan didalam JIT sudah setara dengan gedung perntunjukan dunia. ditambah dengan bangku bangku berwarna merah dan area panggung yang luas, serta kualitas sound system yang mumpuni. JIT juga dilengkapi dengan Meyer Constellation system, amplifikasi pasif yang diklaim dapat memberikan suara yang murni. Gedung ini juga di lengkapi dengan dengan 238 speaker dan 51 mic yang bisa menciptakan kondisi akustik yang sebelumnya tidak pernah ada di Indonesia.

Dengan hadirnya gedung ini otomatis akan memberikan banyak kesempatan untuk industri di bidang seni theater dan opera untuk semakin berkembang. Juga akan banyaknya kesempatan untuk para seniman dari luar negeri untuk tampil di Indonesia semakin terbuka. Sehingga dengan ini diharapkan juga makin banyak orang akan datang dan menikmati seni teater dan opera ini dan semakin maju bidang seni ini di indonesia.

Concert Hall Menjadi Sarana Hiburan Melepas Kesibukan Para Agen Sbobet di Indonesia

Posted on September 2, 2019May 14, 2020 by admin

Untuk saat ini, mungkin cuma ada satu saja Concert Hall yang ada di Indonesia yaitu Aulia Simfonia Jakarta. Hanya gedung ini sajalah yang mempunyai fasilitas dan kemampuan untuk memberikan experience kelas dunia. Dengan bangunannya yang megah dan tatanan arsitektur serta fasilitas yang di berikan, gedung ini merupakan satu-satunya gedung yang konsisten sejak 2009 memberikan jawaban untuk kebutuhan Indonesia akan Gedung Konser kelas dunia yang mumpuni. Gedung Aulia Simfonia Jakarta ini memfasilitasi 1200 kursi dan pengalaman akustik kelas dunia. Disini baik musisi lokal maupun dunia sudah banyak yang melakukan pertunjukan disini. Dan setiap bulannya gedung ini masih memberikan banyak pertunjukan yang tidak kalah menariknya dari yang sebelum sebelumnya.

Saya adalah salah satu pengunjung rutin yang sangat menikmati setiap pertunjukan disini. Tidak cuma saya, disini banyak sekali orang yang datang dari berbagai kalangan untuk menikmati pertunjukan yang di suguhkan disini. Tidak cuman orang biasa seperti saya yang menikmati musik ini secara rutin, namun saya juga menemukan pebisnis-pebisnis besar dan kelas kakap juga menikmati pertunjukan musik ini. Sebut saja direktur perusahaan-perusahaan ternama, importir perusahaan besar, dan juga pemilik Agen Sbobet. Ternyata mereka adalah pengunjung rutin yang seringkali datang sebagai selingan dari judi online bersama sebagai rekan kerja dan menikmati karya seni luar biasa ini.

Saya sangat bersyukur dengan adanya gedung ini, semakin banyak orang yang bisa datang dan menikmati pertunjukan kelas dunia dan menikmati indahnya karya seni ini dengan mudah. Mungkin teman-teman yang belum pernah mencoba melihat pertunjukan secara langsung, bisa mulai untuk mencari tau dan informasi tentang event yang akan hadir di gedung ini. Tersedia harga yang bervariasi dari Rp. 100.000,00 hingga 700.000,00. Untuk pelajar di bawah 21 tahun, dengan membawa kartu pelajar pun mendapatkan harga spesial. Sehingga memberikan kesempatan luas tidak hanya kepada orang dewasa saja, namun dari semenjak dini semua pelajar yang memiliki minat terhadap karya seni ini bisa menikmatinya tanpa harus mengeluarkan dana yang besar.

Semoga tidak hanya gedung Aulia Simfonia Jakarta ini saja yang memfasilitasi perkembangan karya seni ini. Semoga petinggi-petinggi yang juga menikmati keindahan karya musik ini juga akan mengeluarkan dananya untuk membangun atau memfasilitasi karya seni ini. Mulai dari makin banyak gedung Concert Hall ataupun membuat sekolah yang khusus dan teruntuk untuk karya seni ini. Atau paling tidak dan cuman angan-angan saya, mereka memberikan fasilitas beasiswa kepada anak anak yang benar-benar ingin memnggeluti karya seni ini. Yah semoga semua ini benar-benar terjadi dan opera semakin maju di Indonesia tercinta kita ini. Salam hangat dari saya dan keluarga.

Perkembangan Opera di Indonesia

Posted on August 20, 2019August 29, 2019 by admin

Banyak sekali orang yang belum mengetahui indahnya karya seni ini, mungkin dari 100 orang di Indonesia hanya sekitar 1 orang yang mengetahui dan mengerti akan karya seni ini. Atau bahkan sama sekali tidak ada satupun yang tahu dari 100 orang. Pada tahun 2016 silam saya pernah mendengar bahwa ada komunitas di Jakarta yang sudah merayakan ulang tahunnya yang ke 10. Nama organisasinya kalau tidak salah ada Indonesia Opera Society. Ini adalah salah satu grup yang mengapreasiasi indahnya karya seni ini. Namun sangat disayangkan beberapa tahun ini saya mengikuti kegiatan mereka melalui internet dan saya melihat sudah tidak ada update lagi di website resmi mereka. Entah apa yang terjadi, apakah mereka berhenti meneruskan perjuangan memperkenalkan Opera ke Indonesia atau memang mereka mendapat kendala lain yang tidak bisa di hindari.

Mungkin dari antara teman-teman membaca blog saya ada yang mengetahui perkembangan mereka? Mungkin saya atau rekan rekan disini bisa membantu untuk menyelesaikan problema mereka ? Jika memang teman-teman tau mengenai info ini, boleh saya di beri tahukan dan diinfokan melalui PM untuk website ini yah. Terima kasih sebelumnya.

Lantas selain Indonesia Opera Society, saya juga melihat banyak mahasiswa kita yang juga belajar akan seni ini di luar negeri. Mungkin karena minimnya ilmu akan karya seni ini di Indonesia sehingga mereka semua harus belajar sampai ke negeri orang. Namun disitu saya melihat semangat dan passion mereka untuk karya seni ini. Ini merupakan suatu titik terang dan suatu hal yang sangat positif untuk Opera di Indonesia. Saya sangat berharap mereka suatu saat akan sukses dan pulang untuk memperkenalkan indahnya karya seni ini ke seluruh masyarakat kita ini.

Salah satu musisi yang sangat saya favoritkan dan saya ikuti perkembangannya adalah Satriya Krisna. Dia adalah salah satu musisi tanah air yang memiliki suara yang tinggi atau biasa di sebut dengan Tenor. Dia adalah satu contoh positif untuk musik tanah air kita, dimana dia mengawali dari seorang arsitek hingga akhirnya menjadi salah satu musisi yang di akui dunia di bidang musik klasik. Karyanya sudah mendunia dan dia di akui oleh musisi musisi dunia seperti Thomas Hampson, Thomas quasthoff dan musisi musisi lainnya. Dia adalah contoh dimana dia tidak menyerah mencari ilmu hingga negeri tetangga untuk memenuhi ambisi dan passion yang dia miliki untuk bidang ini. Semoga dia menjadi contoh dan panutan untuk generasi muda di indonesia yang mungkin belum tau akan dunia seni ini dan akan mencoba. Bahwa hal baru belum tentu tidak nyaman, tapi jangan pernah berhenti untuk mencoba hal baru dan jangan menyerah.

Satriya merupakan Soloist Tenor pertama dari Indonesia dan Asia tenggara yang mendapatkan kehormatan menjadi performer di acara bergengsi Verbier festival Summer 2017. Dia membawakan berbagai macam maha karya, bahkan dia membawakan mahakarya dalam bahasa rusia loh! Semoga semakin banyak satriya satriya lainnya yang mengharumkan nama Indonesia sekaligus akan membawa sisi positif yang sangat baik untuk perkembangan Opera di Indonesia ! Salam hangat dari saya dan keluarga.

Apakah Jenny Lind memiliki hubungan dengan P.T. Barnum?

Posted on July 12, 2019August 29, 2019 by admin

Yak, inilah yang sering sekali muncul di pertanyaan. Di internet banyak sekali orang mencari tahu dan bertanya-tanya, apakah plot yang terjadi di film The Greatest Showman yang sebagian besar plotnya berputar di sekitar P.T Barnum yang tergila-gila dengan penyanyi swedia berbakat yang di akhiri dengan jatuh cinta dan berhenti dari karirnya ? Bener gak yah ? Karena banyak yang bertanya pada saya, pada kesempatan kali ini saya kupas sedikit mengenai kisah ini yah teman-teman.

Walau didalam film The Greatest Showman penampilan dan kisah cinta mereka sangatlah menghibur sebenarnya tidak ada kebenaran didalamnya. Kenapa ? Karena Jenny adalah seorang wanita yang sangat religius, dan meninggalkan panggung setelah bertemu dengan seorang pendeta dalam turnya di AS pada sekitar tahun 1850. Pertemuannya dengan pendeta tersebut membuat dia mengambil keputusan untuk berhenti dari karirnya, dikarenakan pendeta tersebut mengatakan kepadanya bahwa bernyanyi dipanggung opera adalah “jahat”. Ibunya pun mendukung pernyataan pendeta ini dan akhirnya membuat Jenny mengambil keputusan untuk berhenti dari karirnya.

Pada Tahun 1852 pun Jenny menikahi Otto Goldscmidt, salah seorang dari pengiring musiknya. Bukan dengan boss P.T Barnum yah teman-teman. Dan dia kemudian pensiun dari bernyanyi dan hanya melayani konser untuk amal saja. Dan Jenny hidup sebagai pensiunan penyanyi selama 30 tahun berikutnya, sebelum akhirnya ia menjadi salah satu guru di Royal College of Music, London, pada tahun 1883.

Jadi disini Jenny Lind adalah seorang penyanyi Opera sesungguhnya yang akhirnya menjadi legenda di bidang seni ini. Dan sebagian besar yang terjadi di film The Greatest Showman ternyata tidak semuanya sesuai dengan kenyataannya. Namun tetap saja image yang diciptakan ketika Jenny naik ke panggung mungkin tidak lebih tidak kurang akan membuat semua yang melihatnya akan tercengang, berhenti bernapas dan tidak akan bisa berkata kata selain menikmati Seni yang di tunjukan oleh Jenny.

Saya sebenarnya ingin mengomentari sendikit mengenai apa yang di terima Jenny saat dia Tur di AS pada tahun 1850, ketika dia bertemu dengan Pendeta dan membuat karirnya berhenti. Sungguh disayangkan untuk seorang penyanyi sekelas Jenny Lind The ‘Swedia Nightingale’ harus berhenti bernyanyi hanya karena pernyataan yang menurut saya tidak benar keberadaannya. Karena menurut saya pribadi ini adalah sebuah anugerah yang di berikan oleh Yang Maha Kuasa untuk dia boleh membawa kebahagiaan dan ketenangan untuk semua orang yang melihat performanya. Tapi apa daya jika memang dia berpendapat sama seperti apa yang pendeta saat itu katakan, dan mungkin tidak ada penyesalan darinya karena itu merupakan suatu bentuk kepercayaan kepada Sang Pencipta. Namun apakah Sang Pencipta hanya memberikan anugerah kepada Jenny hanya untuk didiamkan dan hanya untuk dirinya sendiri ? Ssaya rasa tidak dan merupakan suatu berkat dan amanah untuk Jenny jika bisa membawa kebahagiaan untuk orang orang disekitarnya.

Tetapi yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang terpenting di era ini semoga Opera dan Musik Klasik bisa menjadi salah satu sarana seni yang memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi banyak orang. Terutama di Indonesia ini semoga semakin banyak orang yang menyukai dan mengerti akan indahnya Karya Seni ini. Salam Hangat Dari Saya dan keluarga.

Jenny Lind Penyanyi Opera Profesional di Eropa

Posted on June 12, 2019August 29, 2019 by admin

Dikesempatan kali ini saya akan membahasa tentang tokoh yang muncul dalam introduksi saya untuk blog saya pertama kali. Mungkin beberapa teman sudah mulai mencari informasi mengenai musik klasik dan opera ? Atau bahkan sudah menonton film The Greatest Showman ? Kali ini saya akan membahas mengenai Jenny Lind dan kontroversialnya antara yang di film dengan yang di kehidupan nyata.

Dijuluki ‘Swedia Nightingale’, Jenny Lind adalah seorang penyanyi soprano yang suaranya dikagumi oleh Chopin, Mendelssohn dan Clara Schumann. Seperti yang sudah saya bahas di artikel sebelumnya, Jenny adalah sungguh sosok fenomenal yang dikagumi oleh tokoh-tokoh dunia. Dia mungkin menemukan ketenaran abad ke-21 dari film The Greatest Showman, tetapi Jenny jauh lebih dari P.T. Barnum’s pembuat uang. Pada Debutnya di London pada tahun 1847 di Haymarket, ia menunjukkan performa yang sangat menarik sehingga Ratu Victoria pun tidak bisa menahan apresiasinya dan melempar buket bunga di kakinya.

Tetapi Nightingale Swedia ini memiliki awal yang tidak biasa. Terlahir di luar nikah dan hidup dalam kemiskinan, Jenny pertama kalinya mendapatkan kehidupan yang layak pada usia sembilan tahun, ketika ia diterima sebagai siswa di Royal Theatre of Stockholm. Dan di kehidupan remajanya, ia sudah menjadi seorang penyanyi Opera terkenal.

Seperti apa suaranya? Tentu saja, The Greatest Showman memiliki soundtrack musik yang luar biasa, dan karakter Jenny yang membawakan lagu ‘Never Enough’ – didubbed oleh Loren Allred – sama luar biasanya dan spektakular seperti suara Jenny, namun itu bukanlah Opera yang sesungguhnya menurut para pengamat. Ada kemungkinan bahwa film ini menunjukan titi dimana Jenny menjadi bintang Pop pada masanya, tetapi menjadi bintang pop pada abad ke-19 adalah sesuatu yang sangat berbeda dan tidaklah mudah untuk didapatkan. Saat itu, Lind dipuji karena ornamennya yang rumit, gerakan yang mengesankan dan kemampuan untuk menyanyikan lagu yang sangat sederhana dan membuatnya terdengar spektakuler.

Orang-orang menyukainya, dan dia menjadi salah satu penyanyi yang paling dikagumi pada tahun 1800-an. The New York Tribune merangkum popularitasnya: “Konser pertama Jenny Lind telah berakhir; dan semua keraguan berakhir. Dia adalah penyanyi terhebat yang pernah kami dengar”.

Dari sini kita bisa menyimpulkan betapa luar biasanya karakter ini. Walaupun pada film the greatest showman kita bisa melihat betapa hebatnya dia, pada kenyataannya bahkan mungkin dia lebih hebat dari itu. Masih banyak yang akan hal menarik yang bisa kita bahas seputar jenny lind, namun untuk saat ini semoga anda merasa cukup dan tetap penasaran serta menantikan pembahasan saya selanjutnya. Terima kasih.

Sepatah cerita mengenai saya dan cinta saya terhadap opera

Posted on May 23, 2019August 29, 2019 by admin

Hai nama saya Budi Harmoni, mungkin bukanlah seseorang yang anda kenal atau seseorang yang mungkin di perhitungkan oleh dunia yang luas dan besar ini. Saya hanyalah seorang butiran kecil pasir di pantai yang amat sangat luas ini. Dan mungkin kalau saya tiba-tiba hilang pun, mungkin tidak ada yang peduli akan hal itu. Tetapi kecintaan saya terhadap opera bukanlah suatu hal yang bisa saya tahan dan dianggap remeh. Blog ini, saya dedikasikan penuh untuk opera dan musik klasik. Semoga dengan adanya blog ini, semakin banyak orang yang akan makin percaya akan setiap keindahan dan makna yang ada dalam opera dan musik klasik. Diutamakan untuk seluruh rakyat Indonesia yang belum melek terhadap keindahan dan kenyamanan yang di berikan oleh karya seni ini. Semoga dengan adanya blog pribadi saya ini yang bukan siapa-siapa, makin banyak orang terutama anak muda dan kaum milenial boleh mencoba dan merasakan keindahan karya seni ini.

Sebelumnya apa sih itu opera ? Kenapa sih opera menjadi sesuatu yang sangat saya elu-elukan dan menjadi pelarian di saat stress penat menekan keseharian hidup saya ? Opera merupakan sebuah bagian dari karya seni, dimana merupakan perpaduan antara panggung seni, pementasan drama dan juga pementasan musik yang digabung menjadi satu menjadi sebuah pentas seni yang menarik yang memadukan berbagai elemen menjadi satu. Opera pertama kali merubah hidup saya menjadi lebih berwarna, saya ingat sekali pertama kali saya diajak menonton oleh istri saya. Kesan pertama itu tidak akan pernah saya lupakan, disaat saya sedang dilanda banyak tekanan dan istri saya menyadari itu. Didalam Gedung pertunjukan Dharmawangsa saat itu saya menjadi seorang anak kecil yang sedang menikmati film kartun kesukaannya. Dimana rasa khawatir akan kehidupan dan rasa stress akibat tekanan seolah-olah menghilang. Performa dan setiap lagu serta alunan musik yang dibawakan menjadi satu sehingga membuat semua orang yang menonton disana menjadi terpukau dan ternganga di setiap menit pertunjukan di laksanakan.

Mungkin di setiap tulisan ini terkesan saya melebih-lebihkan apa yang saya lihat dan alami. Tapi mungkin sesekali anda yang membaca tulisan ini, boleh mencoba untuk melihat pertunjukan opera. Atau mungkin ada bisa mulai dengan menonton film-film yang ada saat ini. Contohnya film The Greatest Showman, di film ini anda bisa merasakan betapa kuatnya sisi opera dan musik klasik didalamnya. Saat karakter Jenny Lind membawakan lagu dan muncul di hadapan para pengunjung, semua penonton akan tediam dan terpukau dengan penampilannya itu. Walau beberapa pengamat berpendapat bahwa Jenny Lind di film The Greatest Showman tidak mencerminkan Opera dan musik klasik, tapi bisa menjadi awal untuk teman teman semua jika ingin memulai untuk mengenal dan menyukai opera dan musik klasik. Jenny Lind sendiri sebenarnya adalah seorang penyanyi wanita soprano dari swedia yang sangat terkenal. Bahkan dia diakui oleh tokoh took dunia seperti Chopin, Mendelssohn and Clara Schumann.

Mungkin sudah terlalu banyak yang saya ceritakan untuk pembukaan, tapi semoga ini menjadi awal dari blog saya ini untuk memperkenalkan indahnya opera dan musik klasik kepada teman teman di seluruh Indonesia. Lewat blog ini saya akan membagikan berbagai macam informasi baik dari luar negeri ataupun dalam negeri mengenai opera dan musik klasik. Semoga bisa menjadi manfaat dan teman-teman semua menyukainya. Terima kasih !

https://www.youtube.com/watch?v=kkjhqJ55I1I

Recent Posts

  • Penyanyi-Penyanyi Opera Terbaik Di Dunia Yang Harus Kamu Tahu
  • Gedung Theater Terbesar Sudah Siap Digunakan di Indonesia Mulai Tahun 2021
  • Concert Hall Menjadi Sarana Hiburan Melepas Kesibukan Para Agen Sbobet di Indonesia
  • Perkembangan Opera di Indonesia
  • Apakah Jenny Lind memiliki hubungan dengan P.T. Barnum?

Categories

  • Gedung Theater
  • Opera Singer
  • Tulisan Umum

Archives

  • September 2020
  • July 2020
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
© 2021 Opera Vista | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme